Putih,
bersih tak bernoda
menunggu untuk di goreskan.
Begitulah kertas, dia akan hidup dan bernafas ketika tinta mulai digoreskan oleh pena
tinta adalah darah yang menghidupi setiap sendinya,
tak hanya ibarat darah, bagi kertas tinta adalah penghias putih dirinya
rapuh..
lembab...
kertas sangat rapuh
ketika tetes-tetes air menyirami tubuhnya..
maka tiada harapan lagi
dia akan mati
begitu juga dengan segala hiasan nya, sang tintapun akan memudar
Kertas..
ringkih
ia tak bisa di biarkan begitu saja
rentan untuk remuk, lusuh dan akhirnya terbuang
Kertas..
jika kau adalah kertas..
kan ku berikan tinta termahal..
kan kutuliskan kata-kata indah dan menghiasi putihnya hatimu
jika kau adalah kertas..
tak kan kubiarkan kau mendekati sang air yang akan membuatmu memudar
kan ku simpan kau di singgasana yang kering
jika kau adalah kertas..
tak kan kubiarkan kau diremukkan apalagi terlantar
kan ku simpan kau di koper hatiku
aman, damai dan tak akan merusak indahnya putih hatimu
jika kau adalah kertas,
akulah penjagamu
kan kujaga, walau sampai berabat waktu yang kau butuhkan
kan kujaga, walau sampai berabat waktu yang kau butuhkan
Bawah Pohon Mangga
20 desember 2012