Adakah yang bisa mengalahkan besarnya cinta seorang ibu kepada anaknya? Adakah yang bisa mengalahkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya? Adakah yang bisa menggantikan peran ibu untuk anaknya? Jawabannya hanya sederhana kawan, tidak, tidak, dan tidak. Bagiku ibu adalah segalanya, kebahagiaan ibu adalah harga mati hidupku di dunia ini.
Ketika satu kata di berikan kepadamu yaitu ibu! Lalu apalah yang bisa kau katakan dan deskripsikan tentang kata itu? Bagiku, ibu adalah orang yang akan bahagia ketika aku tertawa riang, akan selalu memberikan semangat ketika aku lemah, merindukanku ketika aku jauh darinya, ya, ibu akan selalu mendengar, setiap langkah kakiku dan melihat tingkahku, ibu sangat mencintai aku, sedari dulu, sekarang, esok, kapanpun dan dimanapun aku berada tanpa pamrih bahkan tanpa meminta balasan dari kasihnya yang tulus, itulah arti kata ibu bagiku. Bagaimana dengan engkau kawan?
Pengalaman yang akan ku ceritakan ini adalah harta terindah yang aku punya saat ini. Terjadi tigabelas tahun yang lalu. Hari itu adalah hari sabtu, kalau aku tidak salah ingat. Masih segar diingatanku hari itu adalah hari penerimaan rapor sekolah ku, aku masih duduk di kelas 3 SD. Pagi-pagi aku sudah berpamitan dengan ibuku, dengan langkah ceria aku berangkat sekolah untuk menjemput hasil belajar di catur wulan ke-3, aku berharap masih bisa mempertahankan prestasiku di catur wulan yang lalu. Yah, jam menunjukan pukul 10.30 dan semua siswa telah berkumpul di lapangan untuk mendengarkan siapa sajakah petinggi-petinggi kelas yang mendapatkan juara 1,2 dan 3. Kelas 3 kata ibu Deti, penanggung jawab kelasku, beliau membacakan siapa saja peringkat kelas, dan aku mendapatkan juara ke-3 di kelasku, tepuk tangan riuh menambah kebahagiaanku. Kalian tahu betapa anak seumuranku sangat bahagia mendapat pujian dan prestasi ini. Setelah pembagian rapor , langkah kecilku langsung berlari ke rumah, aku ingin memeluk ibuku dan mengatakan aku mendapatkan juara kelas, aku ingin ibuku bahagia dan senang. Sesampainya aku di rumah, aku mendapati ibuku telah berdiri di depan pintu dengan senyumnya yang membuat hatiku makin bahagia. Tidak, tidak hanya dengan senyumnya, tapi dengan segelar susu. Satu lagi kawan, hari ini adalah hari ulang tahunku, ya ulang tahunku yang ke-9. Dan kau tahu apa? hadiah ulang tahun terindahku sepanjang hidup telah menungguku. Aku langsung disambut ibuku dengan ciuman di pipiku dan segelas susu dan mengucapkan, selamat ulang tahun anakku, aku tak bisa menahan kebagiaan hari itu. Apalah segelas susu kawan...... tapi ini adalah kado terindahku. Mungkin jika dibandingkan dengan anak seumuranku, mereka akan meminta ini, itu, jam tangan baru, baju baru atau apapun itu, tapi bagiku ciuman ibuku, dan segelas susu mengalahkan semuanya teman. Keluargaku memang sederhana aku tahu itu tapi cinta kasih orangtuaku adalah harta yang tak ternilai harganya.
Kecupan sayang dan segelas susu, adalah kado ulang tahun terindah dari ibuku, bagaimana dengan mu kawan? Jangan kau menangis ketika kau hanya diberikan ucapan selamat kawan, jangan kau berfikir kalau kau tidak diberi hadiah itu artinya orang tua mu tidak sayang kepadamu, tapi cinta kasih dan sayang nya ada sejak kau berada didalam perut ibu dan sampai mereka tiadapun kasih sayang mereka adalah kado ulang tahun terindah dalam hidup ini. Bagiku segelas susu sudah lebih dari pada cukup.
Sampai di umurku yang ke-21 in kawan, ketika aku sedang bersusah hati, ketika banyak rintangan hidup yang aku alami, maka aku akan bertanya pada hatiku apa yang akan kulakukan, namun terkadang hatiku tidak memberikan jawaban teman, tapi kau tahu, ketika aku pejamkan mata ini dan membayangkan kecupan dan segelas susu yang diberikan ibuku, membayangkan wajah penuh cinta ibuku, dalam sekejap ketika mata ini ku buka maka semua masalah akan hancur lebur, segala rintangan akan hancur dan aku akan menjadi seorang tak terkalahkan, aku akan menjadi seorang yang luar biasa, percayakah kau akan kekuatan cinta orang tuamu kawan? Aku percaya dan selalu percaya.
Mungkin kau berpikir dan sedikit tertawa berapalah harganya kawan, satu gelas susu yang disuguhkan ibuku ketika ulang tahunku kawan, berapalah harganya, mungkin masih jauh dari sepeda mewah, jam tangan mewah, baju mahal dari orangtuamu, yang mungkin kau minta dengan rengekkan atau apa, tapi bagiku kawan, segelas susu dan kecupan sayang dari ibuku mengalahkan besarnya, mahalnya kado yang diberikan ibumu. Segelas susu dan kecupan sudah lebih dari cukup untukku, sudah lebih dari cukup untukku, tidak jam tangan mahal yang ku inginkan kawan, tapi cinta yang diberikan ibu ku yang melebihi besarnya bumi ini kawan, melebihi dalamnya lautan yang aku mau.
Ibu, anakmu ini sangat cinta kepadamu, dengar ibu, segelas susu dan ciuman yang engkau berikan itu adalah kado terindah dan termahal di dalam hidupku.
Nah kawan, tunggu apalagi, pejamkahlah matamu dan bayangkan wajah penuh cinta ibumu dan kau akan dengan indahnya mengarungi hidup ini. Katakan sekarang kau cinta ibumu, kedua orang tuamu. Kau, aku, kalian, kita mencintai ibu.
Teruntuk mama di kampung. Kau adalah mutiara terindah di dunia ini.
Depok 2 juni 2011
October 1, 2015 at 10:51 PM
sosweet ambigoulici