twitter



“Gw nggak pede, gue nggak berani, dan gw nggak paham apa yang mau gue sampeiin kalau maju ke depan dalam persentaasi”! Mungkin hal ini sudah tidak asing lagi di telinga kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang merasa takut dan tidak berani ketika dihadapkan dengan kata yang satu ini “ presentasi “. Sebenarnya sangat disayangkan sekali apabila mahasiswa tidak memiliki keberanian untuk tampil di hadapan orang banyak untuk menyampaikan idenya. Sesungguhnya presentasi ini adalah suatu training gratis yang kita dapat dibangku perkuliahan dalam hal public speaking, bayangkan saja nantinya kita akan menjadi sarjana yang menurut tridarma perguruan tinggi harus menjadi pengabdi masyarakat, nah! Bayangkan bagaimana jadinya kalau kita nggak bisa menyampaikan ide kita kepada masyarakat kalau kita tidak memiliki kemampuan dalam berpresentasi dan menguasai orang ketika berbicara di depan umum.

Selama berkuliah di kampus universitas indonesia yang notabene nya adalah univ terbaik bangsa ini , masih banyak mahasiswa yang ketika berhadapan dengan kata ini masih menolak, menghindar dan mencari-cari alasan supaya dia ngak ditunjuk untuk presentasi. Miris memang, tapi inilah fakta yang ada.
Bagi saya ada dua metode yang sangat simpel dalam melulai atau menghadapi “presentasi “ hanya 5 kata yang dibutuhkan “ yang penting PW dan PD “

Mari kita analisis. PW, apa sih kata ini? Bukan kata sih, lebih tepatnya singkatan. PW kepanjangan dari posisi wuenak, yah kata yang biasa digunakan apabila seseorang telah menemukan posisi nyamannya dalam melakukan kegiatan. Simpel saja, banyak orang ketika mereka berpresentasi di depan khalayak ramai tidak merasakan kenyamanan, atau PW belum mereka dapatkan. Mudah saja, hal yang perlu dilakukan hanya hal sederhana, ketika kau ingin berada dalam posisi ini
1. kuasailah semua bahan materi yang akan kau sampaikan, pahami, resapi dan masukan ke dalam pikiran secara mendalam sehingga rasa gugup karena tidak paham akan apa yang kau sampaikan terbantahkan.
2. sebelum maju dalam persentasi kau harus coba men-brain storming-kan setiap tindakan yang akan kau kerjakan selama presentasi, cara berdiri, dimulai dengan kata apa, gaya bicara, dan alur penyampaian presentasi. Pikirkan dengan kepala dingin, dan nafas yang tenang. Di pastikan PW akan semakin di dapat. PW memang tidak akan dengan sekali presentasi di dapat, namun butuh latihan terus menerus, karena dengan latihan membuatnya ada. Practise makes thing perfect, isn’t it?

Next, PD. Kalo ini juga sudah pada tahulah ya, PD kependekan dari percaya diri. Singkat saja, setelah kau menemukan dan mendaparkan PW tadi maka sang PD ini akan mengikuti langkahmu. Tinggal menambahkan sedikit unsur keberanian untuk berdiri beberapa menit di depan orang banyak, menambahkan bumbu senyum, dam sambal berpositif thinking bahwa apa yang kau sampaikan adalah hal yang bermanfaat dan yang terpenting hilangkan pikiran “ aduh, nanti gw bakal ditertwakan, gw bakal dibilang bodoh, nggak paham isi “ atau apalah itu. Ketika kalian sudah berdiri di depan kelas, di podium maka saat itu kau adalah seseorang yang dianggap paling tahu, paling jago, so! Manfaatkanlah pikiran dari para audiens ini, dalam artian bukan menganggap merekaa bodoh juga, tapi kepercayaan yang mereka berikan adalah sebuah senjata untuk memberikan presentasi yang terbaik terhadap kepercayaan yang di berikan kepadamu.

So! Mahasiswa udah ngak jaman kalo presentasi di depan kelas, di tempat umum malu dan takut. Apa kata dunia?! Cukup dua jurus jitu yang perlu dipraktekan dan ditumbuhkan. Sederhana saja, PW dan PD

@finishing at kostan tercinta, 20.35WIB - 3 februari 2012

2 comments:

  1. banyak hal yang menyebabkan seseorang tidak berani maju presentasi.
    seperti saya, yang punya banyak trauma dari masa lalu yang berhubungan dengan mendapat malu di depan publik.
    mental seseorang juga beda2 (psikologis).
    jadi masalahnya nggak sesederhana PW dan PD kalo menurut saya.
    permasalahannya jauh lebih dalam dari yang terlihat di permukaan.

  1. :) memang banyak penyebab, trauma yang ada sebaik nya kita jadikan sebagai peljaran untuk lebih baik, dijadikn sebagai pelajarn sehingga untuk kedepan menjadikan kita lebih PD, dan nyaman. jika kita tidak kembali mencoba sngat disayangkan kemampuan kita yang besar terhambat untuk disalurkan. saya yakin verda pasti punya potensi, berani untuk kembali mencoba bukanlah suatu yang berat, tapi itu baik untuk dicoba.:)

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, datang lagi ya.