twitter




Mendamba

Di bawah pohon mangga kampus ku, pagi-pagi sudah ku jelajahi lorong khayal
Sudut mata ini tak bisa lepas mencuri-curi pandang padamu! Ini gila, dan memang gila. Dan setiap curhatan hati akan rasa ini selalu menyisakan tempat untuk berujar GILA.Selama ini namamu tak pernah ku tak tahu,  dan baru saja nama itu ter-lontar dari mulutmu , dalam tiga menit. sejak satu setengah tahun lalu tak kala pertama kali ku pandang dirimu di sudut kanan aula kelas, hatiku bergetar, perkenalan secara formal tak pernah kita lakukan apalagi duduk berdekatan dan bercengkerama.
Kini tak sengaja kau duduk di depanku, mata ini tak bisa ku tahan untuk menghindar melihat selayang pandang wajahmu, lagi dengan cara mencuri. Ku tahan agar tak terlihat canggung, dan jantung ini kian melaju kencang.  Am gone wild….
Sederhana wajahmu, ah.. hanya bisa menarik nafas dan lepas..Memang hatiku mudah jatuh dan rapuh, rentan dan mudah bergetar ketika  mata menangkap sosok yang membuatku terpaku, sinyal aneh itu akan menyampaikan gelombang merah jambu dari mata sampai ke hati, dan rasa ini mendebarkan. Mata ini cukup liar, seakan memiliki radar yang di set untuk menangkap wajahmu  yang ketika ku pandang akan membuat melambung dan terbakar asmara
Dia masih di depanku, sedang bercengkerama dengan teman seangkatan ku  dan aku tahu mataku memang tak memandang fokus wajahnya, tapi telingaku nyalang mendengar setiap kata yang dia ucapkan, ketika mata tak bisa melihat wajahnya, telinga ini menjadi fokus menangkap frekuensi suara yang dia keluarkan. Ohh.. ku makin tak kuasa duduk disini, memandang langsung ke ruang matanya mana ku berani! Lagi,ku curi pandang ke wajahnya!Ini tak akan berlanjut ku tahu! Tak kan bisa aku dan dia bersatu . Mendamba tapi tak akan pernah dipunyaiBiar rasa ini tersimpan dan layu sendirinya  

Bawah pohon Mangga FKM UI
desember 14 2012

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, datang lagi ya.