twitter




2 dalam 1 "Teman, Musuh"




Angin itu teman, sepoy-sepoy menggelitik badan, segar, adem melepas gerah
Angin itu musuh, badai menghujam badan, porak-poranda menghantam hidup, badai!

Air itu teman, dahaga jadi lega, membasuh jadi bersih, mengalir dengan tenang
Air itu musuh, gelombang pasang menghantam karang, bahkan banjir, tsunami merenggut nyawa

Api itu teman, dingin jadi hangat, gelap jadi benderang, mentah jadi matang! lebih berasa..
Api itu musuh, membakar ganas, jadi abu, jadi mati. mengganas merambat tak kenal siapa, neraka.

Tanah itu teman, tumbuh menjadikan padi itu hidup, bercocok tanam, dapat makan, kita hidup.
Tanah itu musuh, saat gemuruh datang dari atas bukit, tertimbun, runtuh, hancur.

Bahagia itu teman, menjadi gelombang pembawa tenang, saling berbagi pada sesama
Bahagia itu musuh, lupa akan siapa, angkuh menjadi-jadi , lupa daratan, laknat menyapa

Sedih itu teman, merenung, membuka diri, melihat salah dan menjadi ujian
Sedih itu musuh, meraung tanpa peduli, jatuh ke dasar juang, namun tak mau bangkit berlari, sendiri!

Cinta itu teman, saling melengkapi, memenuhi kesempurnaan diri, menuju mahligai surgawi
Cinta itu musuh, menjadi lupa diri, bergumul dalam keindahan sesaat, tersesat, nafsu menguasai

Teman itu teman, jujur apa adanya,  saling menasehati, kebenaran ia kata tanpa tendensi
Teman itu Musuh, bibir manis mencari nama, bohong biasa, asal ia suka! membunuh dalam selimut

2 dalam 1, itu mutlak, selalu ada sisi positif dan sudah pasti ada sisi negatif, tinggal sang hai memilih dan memilah menjadikan ia teman atau musuh

Hati yang memilih



@kostan 10 Mei 2013

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, datang lagi ya.